Aktivasi franchise bersama komunitas lokal adalah strategi efektif untuk mempercepat akuisisi mitra bisnis. Contohnya, Gerobak Korean bekerja sama dengan Uraga Digital Agency untuk menggabungkan kekuatan digital marketing dan kegiatan komunitas.
Melalui Meta Ads yang diarahkan ke WhatsApp funnel, mereka mampu menjaring 3–5 calon franchisor baru setiap bulan. Selain itu, aktivasi bersama komunitas Footish Malang — yang rutin mengadakan kegiatan jalan kaki di depan kantor Uraga — membantu membangun brand awareness langsung di tengah masyarakat. Hasilnya, strategi gabungan digital dan komunitas ini tidak hanya memperluas jangkauan brand, tetapi juga meningkatkan konversi penjualan franchise secara berkelanjutan.
Kolaborasi Cerdas antara Digital dan Komunitas
Dalam dunia franchise, visibility dan trust adalah dua mata uang utama.
Gerobak Korean — sebuah brand kuliner kekinian — berhasil menggabungkan keduanya lewat strategi yang memadukan digital advertising dan aktivasi komunitas lokal.
Dengan dukungan Uraga Digital Agency, brand ini tidak hanya aktif beriklan lewat Meta Ads yang fokus ke WhatsApp conversion funnel, tetapi juga memperkuat kehadiran offline melalui kolaborasi dengan komunitas Footish Malang — komunitas jalan kaki yang tumbuh pesat di kota kreatif ini.
Hasilnya? Setiap bulan, Gerobak Korean berhasil mengakuisisi 3–5 mitra franchise baru hanya dengan satu strategi terpadu.
Strategi Digital: Meta Ads hingga WhatsApp
Sebelum membahas aktivasi komunitas, mari kita lihat pondasinya terlebih dahulu — strategi digital akuisisi franchise.
Funnel Digital Gerobak Korean
Uraga menerapkan pendekatan TOF–MOF–BOF sederhana namun efektif:
- Top of Funnel (TOF): Iklan awareness di Meta Ads dengan visual storytelling khas Korea yang menarik perhatian.
- Middle of Funnel (MOF): Retargeting ke pengguna yang berinteraksi, diarahkan ke WhatsApp.
- Bottom of Funnel (BOF): Nurture otomatis via WhatsApp, di mana calon mitra dijelaskan keuntungan dan ROI franchise.
Dengan sistem ini, setiap bulan mereka mampu menghasilkan:
- 3–5 franchisor baru
- Biaya akuisisi yang efisien
- Konversi tinggi di WhatsApp berkat personal follow-up system
Kenapa WhatsApp Jadi Channel Utama
Karena calon mitra di Indonesia lebih nyaman berinteraksi secara langsung.
Melalui pesan pribadi, tim sales Gerobak Korean dapat:
- Menjawab pertanyaan dengan cepat
- Memberikan katalog digital
- Menyertakan video testimoni
- Menutup transaksi langsung tanpa ribet
Personalization inilah yang menjadikan WhatsApp bukan sekadar chat tool, melainkan mesin konversi utama.
Aktivasi Komunitas Lokal: Membumikan Awareness Lewat Event
Digital ads memang ampuh, tetapi tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, Gerobak Korean dan Uraga memadukannya dengan aktivasi komunitas lokal.
Kolaborasi dengan Footish Malang
Footish Malang adalah komunitas jalan kaki yang rutin mengadakan kegiatan akhir pekan.
Dengan ratusan anggota aktif, mereka memiliki basis audiens lokal yang loyal, aktif di media sosial, dan senang mencoba hal baru — profil yang perfect match untuk target franchise kuliner.
Gerobak Korean menginisiasi event bertema “Walk & Taste”, dengan meeting point di depan kantor Uraga Digital Agency — lokasi strategis di pusat Malang.
Setelah kegiatan berjalan kaki, peserta menikmati hidangan Gerobak Korean sambil mengenal peluang bisnisnya.
Manfaat Aktivasi Komunitas
Aktivasi ini memberikan tiga manfaat besar:
- Brand Awareness Lokal: Peserta mengenal langsung rasa dan konsep brand.
- Word of Mouth: Komunitas jadi brand advocate organik.
- Lead Generation: Calon mitra tertarik setelah merasakan pengalaman nyata.
Dengan pendekatan ini, Gerobak Korean tidak hanya muncul di timeline, tapi juga di percakapan sehari-hari warga Malang.
Sinergi Digital dan Komunitas: Kunci Akuisisi Berkelanjutan
Banyak brand franchise berhenti di iklan digital. Namun Gerobak Korean melangkah lebih jauh: menghubungkan online reach dengan offline engagement.
Strategi Integratif ala Uraga
Uraga membantu mengintegrasikan dua sisi ini dengan cara:
- Menyusun awareness calendar antara jadwal event komunitas dan jadwal kampanye iklan.
- Membuat konten video recap event untuk retargeting audience di Meta Ads.
- Menggunakan WhatsApp Broadcast untuk follow-up peserta event.
Pendekatan ini memastikan tidak ada lead yang hilang — setiap interaksi, baik di dunia nyata maupun digital, diarahkan menuju konversi.
Dampak Bisnis yang Terukur
Hasil dari sinergi ini:
- Kenaikan 40% lead berkualitas per bulan.
- Engagement rate tinggi pada konten event recap.
- Brand recall meningkat, terutama di segmen lokal Jawa Timur.
Mengapa Aktivasi Komunitas Penting bagi Brand Franchise
Aktivasi komunitas menjadi booster penting bagi brand franchise karena:
- Meningkatkan kredibilitas: Komunitas memberi validasi sosial.
- Menekan biaya promosi: Event komunitas cenderung organik dan murah.
- Memperkuat loyalitas lokal: Franchisor ingin berbisnis dengan brand yang punya hubungan emosional dengan daerahnya.
- Membuka peluang kolaborasi: Dari co-branding hingga program CSR.
Bagi franchise baru, kombinasi digital + komunitas adalah cara paling efisien membangun ekosistem pertumbuhan.
Kesimpulan: Kolaborasi Strategis untuk Pertumbuhan Nyata
Aktivasi franchise bersama komunitas lokal bukan sekadar kegiatan offline — ini adalah strategi growth engine baru.
Melalui kombinasi Meta Ads → WhatsApp → Event Komunitas, Gerobak Korean dan Uraga menunjukkan bahwa akuisisi franchise bisa berkelanjutan, hangat, dan efektif.
Dengan demikian, brand lain pun bisa belajar bahwa pertumbuhan cepat tidak hanya datang dari klik iklan, tetapi juga dari jejak langkah nyata di lapangan.
Ingin tahu bagaimana menggabungkan kampanye digital dengan aktivasi komunitas seperti Gerobak Korean?
💬 Hubungi Uraga Digital Agency untuk strategi franchise growth yang terbukti menghasilkan konversi nyata.
